Menikmati Senja di Puncak Sosok

Suasana menjelang matahari tenggelam di Puncak Sosok 

Laporan Reporter Tribun Jogja Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Salah satu spot menikmati sisi romantisme Yogyakarta yang belakangan ini ramai dikunjungi para wisatawan adalah Puncak Sosok di daerah Pleret Bantul.

Panorama sore yang tepat menampilkan matahari tenggelam menjadi yang paling dinantikan.

Kinanti, salah satu wisatawan dari Kotagede yang sore itu berkunjung bersama rekan kantornya menuturkan.

Ia yang hobi mendaki gunung memang sangat suka mendatangi spot spot yang asik dan memberikan pemandangan indah saat menjelang matahari tenggelam.

Kinan sendiri sudah tiga kali ini datang ke Puncak Sosok. Ia datang selepas kerja.

Perjalan ia tempuh dengan mobil bersama dua rekannya. Dari arah kota Yogyakarta, Kinan memilih mengambil rute ke arah Kotagede kemudian melewati ringroad ke arah timur ke Jalan Pleret.

Setelah menyusuri jalan Pleret kurang lebih sepanjang 5 Kilometer, Kinan sampai di jalan desa menuju Puncak Sosok yang relatif menyempit untuk kendaraan roda empat.

Pengunjung seperti Kinan bisa membawa mobilnya hingga parkiran di atas yang sudah disediakan pengelola setempat.

“Tadi dari parkiran ya jalan dikit paling 100 meter untuk sampai di puncak. Kami paling suka memesan minuman hangat sambil duduk lesehan menghadap ke arah barat, di mana matahari tenggelam. Paling asik ke sini sebelum jam 5 sore,” kata Kinan.

Pengunjung lain, Faizal yang berprofesi sebagai seorang musisi ini baru pertama kali berkunjung ke Puncak Sosok.

Menurut Faizal, keberadaan beberapa lapak yang menjual beragam kuliner membuatnya betah berlama lama menikmati suasana sore di Puncak Sosok.

“Asik buat ngobrol bareng teman,mungkin juga buat cari inspirasi cocok. Makanan juga enak dan murah. Besok pengin ngajak keluarga ke sini lagi lain waktu,” kata Faizal.

Apa dan bagaimana Puncak Sosok? Simak liputan lengkapnya di Harian Tribun Jogja cetak edisi Minggu, 21 Juli 2019.

(TRIBUNJOGJA.COM)

Sc : https://jogja.tribunnews.com/2019/07/20/menikmati-senja-di-puncak-sosok?page=2

4 Wisata Pantai yang Memiliki Panorama Alam Indah di Yogyakarta

4 Panorama Alam Pantai di DIY yang Tak Kalah Indah

TRIBUNJOGJA.COM – Membahas pantai di DIY memang tak pernah ada habisnya. Keindahan panorama alam membuat pantai-pantai ini layak dikunjungi.

Sesekali mengambil gambar di pantai ini juga tidak salah. Bagi Anda yang ingin pergi ke pantai saat akhir minggu, bisa memilih salah satu pantai yang telah dirangkumkan oleh http://Tribunjogja.com:

1. Pantai Ngobaran

Pantai Ngobaran Surga Tersembunyi Gunungkidul
Pantai Ngobaran Surga Tersembunyi Gunungkidul (instagram.com/trisnoarybudi)

Panorama alam seketika menghipnotis pengunjung saat berada di pantai tersebut.

Saat pantai surut pengunjung disugguhkan dengan hamparan ganggang yang tumbuh di sela-sela karang dan jenis-jenis hewan pantai sepeerti kerang, ikan hingga bulu babi.

Pantai Ngonaran di DI Yogyakarta Rasa Bali
Pantai Ngonaran di DI Yogyakarta Rasa Bali (instagram.com/rey_gaspersz)

Pantai ini menyerupai pantai-pantai di Bali yang memiliki bangunan peribadatan.

Rumornya pantai Ngobaran merupakan peninggalan keturunan terakhir Kerajaan Majapahit. Penduduk setempat yang menganut aliran Kejawen biasanya mengadakan ritual di pantai tersebut.

Keunikan lainnya, masjid disini menghadap ke arah Selatan. Ketika beribadah sang Imam menghadap ke arah laut lepas.

Pengunjung juga dapat menikmati wisata kuliner khas pantai seperti udang goreng, bulu babi goreng dan masih banyak lagi. Lokasi pantai tersebut terletak di Jalan Ngobaran Ngrenehan, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. 

2. Pantai Siung

Pantai Siung
Pantai Siung (id.pinterest.com/pantaisiung)

Pantai yang tak seperti layaknya pantai. Pantai Siung mempunyai ciri khas seperti tebing-tabing raksasa. Mungkin ini tak asing bagi para pecinta pendaki.

Pasalnya lokasi ini sudah sering menjadi tuan rumah untuk event pendakian baik lokal maupun internasional. 

Panorama hijaunya perbukitan dan air pantai yang terlihat di jalur pendakian rasanya membuat pengunjung tak ingin pulang.  Pengunjung dapat menikmati indahnya pantai di malam hari dengan berkemah.

Namun, jika tak ingin bermalam di tenda, ada alternatif lain. Keunikan lainnya, masjid disini menghadap ke arah Selatan.

Ketika beribadah sang Imam menghadap ke arah laut lepas. Pengunjung juga dapat menikmati wisata kuliner khas pantai seperti udang goreng, bulu babi goreng dan masih banyak lagi.

Lokasi pantai tersebut terletak di Jalan Ngobaran Ngrenehan, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. 

2. Pantai Siung

Pantai Siung
Pantai Siung (id.pinterest.com/pantaisiung)

Pantai yang tak seperti layaknya pantai. Pantai Siung mempunyai ciri khas seperti tebing-tabing raksasa. Mungkin ini tak asing bagi para pecinta pendaki.

Pasalnya lokasi ini sudah sering menjadi tuan rumah untuk event pendakian baik lokal maupun internasional.  Panorama hijaunya perbukitan dan air pantai yang terlihat di jalur pendakian rasanya membuat pengunjung tak ingin pulang. 

Pengunjung dapat menikmati indahnya pantai di malam hari dengan berkemah. Namun, jika tak ingin bermalam di tenda, ada alternatif lain. Tak jauh daru ground camp terdapat rumah panggung kayu yang dapat digunakan sebagai base camp yang dapat menampung 10-15 orang.

Lokasi Pantai Siung terletak di Dusun Wates, Desa Purwodadi, Kabupaten Gunung Kidul.

3. Pantai Nglambor

Pantai Nglambor
Pantai Nglambor (piknikasik.com)

Ingin snorkling?

Tak perlu pergi jauh-jauh ke Bali atau Raja Ampat. Kini pantai di DI Yogyakarta tepatnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, mempunyai lokasi untuk snorkling dengan merogoh kocek sekitar Rp50.000 rupiah.

Snorkling di Pantai Nglambor
Snorkling di Pantai Nglambor (travelingyuk.com)

Pengunjung dapat menikmati panorama alam seperti jernihnya air sehingga dapat melihat langsung hewan-hewan yang ada di laut. Tak perlu khawati dengan ombak di pantai ini.

Pasalnya, pantai tersebut terdapat karang yang menyerupai dua ekor kura-kura. Sehingga dapat menepis ombak dan perairan di tepi pantai cenderung lebih tenang dan dangkal. 

4. Pantai Jogan

Air Terjun di Pantai Jogan
Air Terjun di Pantai Jogan (tanahnusantara.com)

Keunikan pantai ini memberikan panorama air terjun yang langsung jatuh dari tebing ke bibir laut.

Pantai Jogan terletak di pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul yang menghadap langsung ke Samudera Hindia. Tepatnya lokasi ini berada di arah sejalan dengan pantai Siung.

Disini pengunjung dapat merasakan grojokan langsung dibawah air terjun. Namun, pengunjung harus berhati-hati ketika melewati bebatuan dan meelwati kayu-kayu yang licin.

Tak hanya itu ribuan kepiting juga dapat menghalangi perjalanan yang membawa ke air terjun.

Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sc : https://jogja.tribunnews.com/2019/08/03/4-wisata-pantai-yang-memiliki-panorama-alam-indah-di-yogyakarta?page=4

4 Wisata Romantis di Yogyakarta yang Murah dengan Panorama Alam Sejuk

Gumuk Pasir Parangkusumo

TRIBUNJOGJA.COM – Area wisata di DI Yogyakarta banyak yang menawarkan wisata alam dengan suasana romantis dan harga terjangkau. Ditambah, udaranya yang masih sejuk membuat suasana semakin syahdu.

1. Persawahan Songgo Langit Sukorame

Persawahan Songgo Langit Sukorame
Persawahan Songgo Langit Sukorame (explorewisata.com)

Hamparan sawah nan hijau mengelilingi jembatan bambu serasa menghipnotis diri sejenak. Suasana sejuk dan udara yang masih bersih ini cocok untuk melepas stres selama hampir seminggu bekerja. 

Persawahan Songgo Langit Sukorame Bantul
Persawahan Songgo Langit Sukorame Bantul (explorewisata.com)

Persawahan Sukorame ini sempat viral di tahun 2018. Sehingga tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang kekinian dan selalu diburu para penggemar swafoto. Pengunjung dapat berfoto di jembatan bambu yang berlatar belakang hamparan sawah yang luas.

Lokasinya terletak di Dusun Sukorame, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo. Kabupaten Bantul.

2. Jurang Tembelan

Explore Jogja photo today by @iamoctavians taken at Jurang Tembelan
Explore Jogja photo today by @iamoctavians taken at Jurang Tembelan (instagram.com/explorejogja)

Lokasi Jurang Tembelan dekat dengan Gardu Pandang Mangunan. Biasanya wisatawan datang untuk mengabadikan momen saat matahari terbit. Hampir akhir pekan lokasi ini dipenuhi oleh muda mudi yang ingin memburu foto dan menikmati pemandangan dari atas perahu yang menjadi spot swafoto.

Bagi Anda yang menuju ke lokasi itu, jangan lupa membawa kendaraan yang prima agar tak tersendat di tengah jalan.

3. Teras Kaca Pantai Nguluran 

Teras Kaca Pantai Nguluran
Teras Kaca Pantai Nguluran (jejak-kenzie.blogspot.com)

Pantai Nguluran salah satu wisata pantai yang naik daun saat ini. Pasalnya, pantai tersebut memiliki spot foto berupa dek kaca yang menjorok ke pinggir pantai.

Indahnya panorama alam yang menyajikan pemandangan laut lepas memberikan sensasi yang cukup menantang. 

Teras Kaca Pantai Nguluran terletak di Bolang, Girikarto, Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Jam operasional sekitar pukul 09.00-17.00 WIB.

4. Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk Pasir Parangkusumo (4 Wisata Romantis di Yogyakarta yang Murah dengan Panorama Alam Sejuk)
Gumuk Pasir Parangkusumo (4 Wisata Romantis di Yogyakarta yang Murah dengan Panorama Alam Sejuk) (camerawisata.com)

Menikmati sunset atau senja di tempat ini memberikan sensasi seperti berada di Gurun Sahara. 

Hamparan pasir yang luas membuat pengunjung dapat melihat langit secara jelas. Tentu, momen itu bisa diabaikan dengan pasangan sebagai salah satu momen romantis, bukan?

Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sc : https://jogja.tribunnews.com/2019/08/04/4-wisata-romantis-di-yogyakarta-yang-murah-dengan-panorama-alam-sejuk?page=2

Tiga Destinasi Wisata Ramah Anak Bernuansa Alam nan Asri yang Ada di Bantul

Suasana di wisata alam taman Glugut, Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL – Setelah lelah bekerja, akhir pekan menjadi waktu yang tepat untuk bersantai bersama keluarga.

Apabila bosan menghabiskan waktu di rumah, sesekali Anda bisa mengajak keluarga tercinta menikmati alam di Kabupaten Bantul. Kabupaten yang terletak di bagian selatan Yogyakarta itu menawarkan sejumlah destinasi yang ramah keluarga, terutama bagi anak-anak.

Berikut Tribunjogja.com merangkum 3 di antaranya, yang bisa jadi alternatif wisata keluarga :

1. Taman Glugut

Suasana di wisata alam taman Glugut, Bantul
Suasana di wisata alam taman Glugut, Bantul (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)

Taman Glugut merupakan wisata yang ramah bagi keluarga.

Secara administrasi, taman yang terletak di pinggiran sungai opak ini berada di dua wilayah beda kecamatan. Yaitu RT 02, Wonokromo 1, Wonokromo, Kecamatan Pleret dan Karangwuni, Desa Trimulyo, Jetis, Bantul.

Glugut dalam bahasa Jawa berarti lapisan halus dari bulu pohon Bambu. Diberi nama Glugut karena pada mulanya lokasi taman ini memang merupakan kebun tak terawat penuh dengan Glugut Bambu.

Namun seiring berjalannya waktu, oleh masyarakat setempat kebun bambu tersebut kemudian dibersihkan dan kini menjadi taman yang cukup asri.

Taman Glugut merupakan wisata yang ramah bagi anak-anak. Mengingat tempatnya yang teduh dan terdapat sejumlah wahana permainan tradisional bagi anak, seperti ayunan dan egrang.

Di seputar lokasi juga dilengkapi dengan gazebo, tempat duduk dan deretan warung-warung yang menjual aneka macam makanan dan minuman.

2. Wisata Edukasi Watu Lumbung

Anak-anak dolanan tradisonal di kawasan wisata Watu Lumbung. Foto ini diambil Minggu (28/10/2018).
Anak-anak dolanan tradisonal di kawasan wisata Watu Lumbung. Foto ini diambil Minggu (28/10/2018). (TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin)

Wisata edukasi watu lumbung secara administrasi berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Bantul. Lokasinya berada di atas bukit di antara hutan jati.

Singkat cerita, wisata edukasi watu lumbung dikelola dan mulai dikembangkan oleh seniman sanggarbambu, Muhammad Boy Rifai.

Pada mulanya ia ingin memberdayakan masyarakat setempat. Hutan jati kemudian diubah menjadi kawasan wisata alternatif yang mamadukan antara seni dan alam.

Rumah dibuat dengan konstruksi sederhana di antara pohon jati, menggunakan bambu dan kayu. Di tempat ini, kental sekali dengan nuansa seni dan alam.

Anak-anak bisa belajar seni sembari belajar di alam seperti menanam pohon, membaca buku ataupun bermain permainan tradisional. Sebagai tempat wisata edukasi, Watu Lumbung semakin syahdu apabila sore hari.

Posisi bukit yang berada 4 kilometer dari bibir pantai selatan dan menghadap ke arah barat membuat panorama senja di tempat itu terlihat sempurna.

3. Hutan Pinus Mangunan

Wisatawan memadati kawasan Hutan Pinus Mangunan, Selasa (26/12/2017). Hutan Pinus menjadi salah satu spot wisata favorit kawasan RPH Mangunan yang menawarkan taman bunga dan pohon pinus.
Wisatawan memadati kawasan Hutan Pinus Mangunan, Selasa (26/12/2017). Hutan Pinus menjadi salah satu spot wisata favorit kawasan RPH Mangunan yang menawarkan taman bunga dan pohon pinus. (TRIBUNJOGJA.COM / Susilo Wahid)

Hutan Pinus Mangunan merupakan wisata alam yang sudah sangat populer.

Secara administrasi, wisata alam yang menawarkan pemandangan deretan pohon Pinus ini terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.

Selain sebagai tempat wisata, hutan Pinus Mangunan juga sering digunakan sebagai lokasi berburu foto atau prewedding. Deretan pohon Pinus yang tumbuh berbaris-baris sangat menarik dalam jepretan lensa.

Suasananya juga sangat sejuk dan asri. Tidak terlalu panas. Di tempat ini, pengelola sudah melengkapi sejumlah fasilitas, antara lain spot foto, area outbound, dan camping ground yang tentu saja cukup ramah untuk anak-anak bermain.

Hutan Pinus buka setiap hari. Biasanya mulai ramai sejak pagi pukul 06.00 sampai dengan 17.30 WIB.

Selain ramah anak, hutan Pinus Mangunan juga ramah untuk kantong. Karena termasuk wisata yang murah meriah. Tiket masuk hanya sebesar Rp3 ribu , sementara untuk parkir kendaraan roda dua Rp2 ribu.

Sedangkan kendaraan roda empat Rp5 ribu. Kendaraan besar tarifnya akan disesuaikan.  (*)

Sc : https://jogja.tribunnews.com/2019/08/09/tiga-destinasi-wisata-ramah-anak-bernuansa-alam-nan-asri-yang-ada-di-bantul?page=4

5 Wisata Goa di Yogyakarta Siap Menantang Adrenalin

Sensasi berpetualang menyusuri Goa Kalisuci 

TRIBUNJOGJA.COM – Yogyakarta tak melulu dengan wisata budaya dan sejarahnya. DI Yogyakarta memang selalu istimewa di setiap insan.

Selain kotanya yang nyaman untuk dikunjungi, Yogyakarta memiliki berbagai jenis pariwisata alam nan mempesona.

Tentu tak heran jika belakangan ini mulai banyak bermunculan goa-goa yang indah untuk dijadikan sebagai objek wisata.

Apakah Anda menyukai tantangan yang menguji adrenalin? Atau suka dengan wisata berpetualang mengarungi air?

Tribunjogja.com merangkum objek wisata goa yang dapat menjadi rekomendasi Anda dan sesuai dengan keinginan Anda.

1. Goa Pindul

Suasana Goa Pindul yang belum menunjukkan adanya luapan pengunjung seperti biasanya saat musim lebaran seperti ini. Nampak beberapa pengunjung tengah mengantri dinmulut Goa.
Suasana Goa Pindul yang belum menunjukkan adanya luapan pengunjung seperti biasanya saat musim lebaran seperti ini. Nampak beberapa pengunjung tengah mengantri dinmulut Goa. (tribunjogja/pradito rida pertana)

Sudah banyak yang mengenal Goa Pindul. Goa ini merupakan tempat wisata yang terletak di Gunugkidul.

Terkenal dengan cave tubingnya membuat para wisatawan terpukau karena pesonanya. Disini wisatawan dapat menikmati sensasi menyusuri goa dengan menggunakan ban pelampung di atas aliran sungai bawah tanah. 

Saat mulai menyusuri Goa Pindul, Anda disugguhkan dengan suara kepakan sayap kelelawar yang menghuni goa tersebut.

Masih ingat dengan batu stalagtit dan stalagmit?

Di sini  Anda dapat melihat indahnya goa yang dihiasi  berbagai ukuran batu stalagtit dan stalagmit. 

Adapun stalagtit dan stalagmit berukuran besar sehingga menghalangi hembusan air.

Ukuran pilar tersebut terhitung 5 orang rentangan dewasa.

2. Goa Kiskendo 

Goa Kiskendo
Goa Kiskendo (insta.orenya.com/tag)

Goa Kiskendo merupakan objek wisata yang terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Memberikan daya tarik wisatawan karena panjang goa ini 1,5 kilometer dan di bawah Bukit Menoreh. 

Terdapat dua cabang yang mengarahkan pengunjung menuju tempat pertapaan orang di masa lalu. Pasalnya menurut masyarakat sekitar, goa ini sempat menjadi tempat bertapa. Sekitar sembilan ruangan yang biasanya digunakan untuk bertapa di goa tersebut.

Menurut masyarakat objek ini dulunya tempat bertemu Lemusur dan Maesuro yang melawan Subali dan Sugriwo. Cerita itu juga terukir di relief dinding goa.

Berkisah pertempuran empat kesatria. Objek tersebut hanya dapat dikunjungi mulai dari pukul 08.00-17.00.

3. Goa Jomblang

Goa Jomblang di Gunungkidul Yogyakarta blang di Gunungkidul Yogyakarta
Goa Jomblang di Gunungkidul Yogyakarta blang di Gunungkidul Yogyakarta (KOMPAS)

Pancaran sinar yang menyoroti Luweng Grubug membentuk panorama cahaya indah di gelapnya goa, memberikan keunikan panorama tersendiri.

Goa Jomblang merupakan satu diantaranya yang dikenal oleh wisatawan baik mancanegara maupun domestik.  Air yang menetes dari ketinggian memberikan irama alami yang dipersembahkan untuk pengunjung.

Goa Jomblang memang mempunyai pesona eksotis terutama bagi Anda yang suka dengan tantangan atau petualangan. Goa terletak di Desa Pacarejo, Semanu, Gunugkidul ini merupakan goa vertikal yang pada dasarnya terdapat hutan purba.

Agar bisa dapat mencapai dasar Goa Jomblang, wisatawan terlebih dahuu harus menuruni tebing dengan menggunakan teknik single rope technic (SRT).

Tak perlu khawatir, pengunjung akan didampingi pemandu yang telah menyediakan perlengkapan seperti sepatu boot, helm, lampu senter dan tentunya peralatan SRT.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi lokasi tersebut adalah pukul 10.00-12.00 WIB karena posisi matahari berada tepat diatas kita.

4. Goa Cerme 

Goa Cerme
Goa Cerme (jejakpiknik.com)

Goa Cerme salah satu goa yang menyimpan indahnya panorama alami dan mudah ditelususri.

Goa ini secara geografis terletak di perbatasan Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Jika pengunjung menyusuri goa tersebut memerlukan waktu sekiranya 1,5-2 jam. 

Goa Cerme ini memiliki ornamen yang baik, sehingga pengunjung dapat menikmati panorama selama berjalan di dalam goa. Panjang goa ini sekitar 1,5 km yang dialiri sungai di bawah tanah.

Pintu keluar goa cerme ini terletak di kawasan Ploso, Giritirto, Panggang, Gunugkidul. 

5. Goa Kalisuci

Goa Kalisuci
Goa Kalisuci (visitingjogja.com/11797/goa-kalisuci)

Gunungkidul kaya akan lokasi pariwasata dengan keindahan panoramanya.

Tak hanya pantai, namun Gunugkidul mempunyai goa-goa yang indah satu diantaranya adalah Goa Suci. Goa tersebut berada di Jetis, Jonge, Pacarejo, Kec. Semanu, Kabupaten Gunung Kidul.  Tak jauh beda dengan goa-goa lainnya. Goa tersebut juga menjadi objek wisata cave tubing.

Wisatawan dapat berpetualang menyusuri goa dengan menggunakan perlengkapan seperti ban,pelampung, helm pastinya di dampingi pemandu. 

Anda harus mencoba sensasi berpetualang menyusuri goa dengan perpaduan arum jeram di sungai bawah tanah kalisuci ini. Perjalanan menyusuri sungai bawah tanah ini akan memerlukan waktu kurang lebih 1,5 jam. 

Yuk sudah siap untuk berpetualang menguji adrenalin? Siapkan semua perlengkapan seperti kamera untuk mengabadikan momen liburan Anda di goa-goa yang memiliki panorama menakjubkan ini. Sejenak lepaskan penat dari rutinitas sehari-hari. 

Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sc : https://jogja.tribunnews.com/2019/08/10/5-wisata-goa-di-yogyakarta-siap-menantang-adrenalin-anda?page=4

8 Objek Wisata di Lereng Gunung Merapi Yogyakarta yang Perlu Kamu Tahu

8 Objek Wisata di Lereng Gunung, Mari Bersahabat dengan Merapi 

TRIBUNJOGJA.COM – Di setiap sudut DI Yogyakarta selalu menyisahkan kenangannya. Selain menjadi kota pelajar dan pariwisata seni budayanya, Yogyakarta memiiki wisata yang menarik untuk dikunjungi lagi. 

Seperti judul lagu ‘Kembali ke Kotamu’, Yogyakarta memang membuat pengunjung ingin kembali untuk menikmati suasana alamnya yang indah. Ditambah lagi dengan makin banyaknya daerah wisata yang mencuri perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Satu diantara tempat wisata yang memiliki panorama tak kalah dengan tempat wsata lainnya yaitu Gunung Merapi.

Ditempat wisata ini, pengunjung dapat merasakan udara yang masih sejuk dan gagahnya Merapi berdiri. 

Ingin merasakan naik Jeep dengan stir kiri dan uji adrenalin Anda? Simak beberapa lokasi wisata yang berada di daerah merapi.

1. Sewa Jeep Lava Tour 

Wisatawan menikmati wahanan jip wisata di lava tour kawasan Kaliadem, lereng Merapi, Sleman
Wisatawan menikmati wahanan jip wisata di lava tour kawasan Kaliadem, lereng Merapi, Sleman (Tribun Jogja/ Bramasto Adhy)

Untuk berkeliling di wilayah kaki Gunung Merapi, pengunjung sebaiknya menyewa Jeep yang sudah disediakan.

Harga penyewaan berkisar Rp350.000 – Rp600.000, tergantung tempat yang ingin Anda kunjungi. 

Meskipun nominal terlihat besar, tak jarang wisatawan kecewa dengan dana yang dikeluarkan.

Disini pengunjug dapat menikmati dan berpetualang di jalur yang dilewati lahar dingin di tahun 2010 silam.

2. Bunker Kaliadem

Bunker Kaliadem
Bunker Kaliadem (ngetripkemana.com)

Banker atau tempat berlindung di bawah tanah, dulunya sempat difungsikan masyarakat sekitar untuk melindungi diri dari awan panas.

Bunker Merapi tersebut sempat tertutup oleh timbunan material Gunung Merapi setebal empat meter selama tiga tahun. 

Ketika perjalanan menuju Bunker Merapi, pengunjung akan disajikan kisah-kisah pilu yang berkaitan dengan Bunker Kaliadem oleh sang pemandu wisata.

Di Bunker Kaliadem tersebut terdapat pintu utama yang terbuat dari baja kurang lebih setebal 15cm. 

Pengunjung dapat mengabadikan momen di dpot foto yang telah disediakan, serta menikmati panorama Gunung Merapi secara dekat. 

3. Museum Sisa Hartaku

Museum Sisa Hartaku merupakan tempat peninggalan barang-barang warga.
Museum Sisa Hartaku merupakan tempat peninggalan barang-barang warga. (travel.kompas.com)

Museum ini merupakan tempat peninggalan barang-barang warga yang tersisa pada saat meletusnya Gunung Merapi di tahun 2010 silam.

Oleh karena itu, museum ini diberi nama museum Sisa Hartaku. Disini pengunjung dapat melihat jam dinding yang terhenti di detik saat meletusnya gunung merapi.

Tak hanya itu disini masih ada barang-barang peninggalan warga seperti ember, gelas dan berbagai peralatan rumah tangga lainnya.

Pada bagian depan, pengunjung dapat menemui kerangka hewan yang habis dilahap awan panas, serta kerangka motor-motor yang usang.

Jika pengunjung melihat sekeliing, nantinya akan menemukan tulisan-tulisan yang mengingatkan tentang keganasan merapi dan kepedihan hati sang pemilik yang habis dalam hitungan detik.

Menuju museum SIsa Hartaku ini tak mudah. Pengunjung terlebh dahulu menyewa jeep yang sudah tersedia, karena jalurnya cukup ekstrim. 

4. The Lost World Castle, Kastil Berlatar Belakang Merapi

The Lost World Castle
The Lost World Castle (instagram.com/aslijogjakarta)

Banyak orang mengatakan The Lost World Castle merupakan ‘Benteng Takesi’ nya Sleman, DI Yogyakarta.

Pengunjung dapat menikmati udara yang segar, serta berjalan-jalan di area kastil tersebut. Dalam area ini pengunjung dapat mengabadikan gambar dengan menyewa kostum.

Lokasi ini bersebrangan dengan Rumah Hobit. Tak jauh juga dengan wisata merapi lainnya. 

Jika Anda berkunjung ke lokasi ini, Tribunjogja.com menyarankan luangkan waktu seharian untuk bermain di kawasan Utara Yogyakarta tersebut.

5. Stonehenge Merapi

Stonehenge Merapi
Stonehenge Merapi (instagram.com/explorejogja)

Ingin berfoto di Stonehenge Inggris? Namun dana beum cukup?

Sleman, DI Yogyakarta mempunyai replika Stonehenge yang terletak di Dusun Petung, Kepuharjo, Kabupaten Sleman. 

Stonehenge Merapi atau Stonehenge Cangkringan ini merupakan situs prasejarah peninggalan manusia purba pada zaman dulu.

Batu-batu besar ini rumornya adalah bebatuan bekas erupsi besar saat 2010 silam. Keunikan dan bentuk batunyanya memikat wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut.

6. Eropa Mini ala Sleman The World Landmarks Merapi Park

Merapi Park
Merapi Park (travelingyuk)

Berkeliling dunia tanpa paspor, lokasi ini berada di sekitaran lereng Gunung Merapi. Udara yang sejuk mendukung suana berlibur.

Disini pengunjung disugguhkan dengan landmark yang ada sudut Eropa. Antara lain, Menara Eiffel, Menara Pizza, Jam Big Ben, Patung Liberty dan masih banyak yang lainnya. Di hadirkan dengan ukuran mini. 

Lokasinya masih di Utara Kota Yogyakarta. Jl. Kaliurang Km 22,5. Kel. Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. 

7. Bukit Klangon

Bukit Klangon
Bukit Klangon (jogjaspace.com)

Wisata ini mempunyai daya tarik gardu pandang.

Pengunjung dapat menikmati hasil karya Tuhan yaitu Puncak Gunung Merapi yang terlihat gagah dari kejauhan. Konon katanya tempat ini menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan Belanda. 

8. Rumah Hobbit Merapi

Rumah Hobbit di Cangkringan, Sleman
Rumah Hobbit di Cangkringan, Sleman (Tribun Jogja/ Gilang Satmaka)

Keunikan rumah ini tak jauh beda yang ada di Mangunan.

Rumah berukuran mini ini memiliki desain seperti di negeri dongeng. Disini pengunjung diberikan ruang untuk berfoto di bukit yang tak terlalu tinggi. Letaknya berada  diantara rumah warga.  

Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sc : https://jogja.tribunnews.com/2019/08/11/8-objek-wisata-di-lereng-gunung-merapi-yogyakarta-yang-perlu-kamu-tahu?page=4

Obyek Wisata di Yogyakarta Tawarkan Keunikan Arsitekturnya, Destinasi Instagramable

Obyek Wisata di Yogyakarta Tawarkan Keunikan Arsitekturnya, Cocok untuk Instagramable 

TRIBUNJOGJA.COM – Jika membahas wisata yang ada di DI Yogyakarta nampaknya tak akan ada habisnya.

Destinasi wisata baru selalu ada disetiap tahunnya. Meskipun begitu, adapula wisata yang justru menawarkan kehidupan masa lalu.

Ini cocok bagi para wisatawan yang menyukai sejarah Indonesia. Jangan bingung, karena Tribunjogja.com akan selalu merangkumkan tempat mana saja yang bisa menjadi andalan wisata.

1. Taman Sari

Wisata Taman Sari
Wisata Taman Sari (travel.tribunnews.com)

Disini orangtua dapat mengajak buah hatinya untuk berlibur sembari belajar sejarah di Taman Sari. 

Tak perlu merogoh kocek banyak, Taman sari tergolong tempat wisata yang dapat dijangkau. Terutama untuk akses lokasinya. Taman Sari merupakan situs bekas taman atau kebun istan Keraton Ngayoyakarta Hadiningrat.

Kebun yang dibangun pada kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono I ini memiliki sebutan ‘The Fragrant Garden’. 

Luas Taman Sari tersebut lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan. Antara lain, gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air sera danau buatan hingga lorong bawah tanah.

Lokasi ini terletak di Wisata Taman Sari Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jam operasional dari pukul 09.00-15.00 WIB.

2. Situs Warungboto

Peserta Jelajah Kampung Wisata Warungboto tengah menikmati keindahan situs Warungboto, Sabtu(28/7/2018).
Peserta Jelajah Kampung Wisata Warungboto tengah menikmati keindahan situs Warungboto, Sabtu(28/7/2018). (Tribun Jogja/ Kurniatul Hidayah)

Setelah menjadi lokasi foto prewedding Kahiyang Ayu bersama Bobby Nasution, Situs Warungboto ini semakin eksis dikalangan pemburu foto hingga wisatawan.

Situs ini dulunya hanya reruntuhan dan puing bangunan yang terbengkalai.  Dahulu Situs Warungboto berfungsi sebagai rumah peristirahatan keluarga kerajaan yang diberi nama Pesanggrahan Rejawinangun. 

Lokasinya berada di Jalan Veteran No.77, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Jam operasional dari pukul 08.00-17.00 WIB.

3. Stonehenge Merapi

Stonehenge Merapi
Stonehenge Merapi (instagram.com/explorejogja)

Ingin berfoto di Stonehenge Inggris? Namun dana beum cukup? Sleman, DI Yogyakarta mempunyai replika Stonehenge yang terletak di Dusun Petung, Kepuharjo, Kabupaten Sleman. 

Stonehenge Merapi atau Stonehenge Cangkringan ini merupakan situs prasejarah peninggalan manusia purba pada zaman dulu.

Batu-batu besar ini rumornya adalah bebatuan bekas erupsi besar saat 2010 silam.

Keunikan dan bentuk batunyanya memikat wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut.

4. Gereja Tua Sayidan

Gereja Tua Sayidan
Gereja Tua Sayidan (instagram.com/anggitpramestaa)

Bangunan gereja kuno yang menyerupai bangunan Eropa tersebut terletak di daerah Gondomanan.

Bangunan tua ini terkenal dengan nama Gereja Gotik. Cukup menyita perhatian dikalangan pemburu foto karena mencoloknya menara yang tinggi terlihat dari jalan Prawirodirjan, Gondomanan, Kota yogyakarta.

Gereja tersebut bukanlah tempat ibadah, melainkan rumah hunian. Lokasi ini sebeumnya sempat viral di tahun 2017. 

Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sc : https://jogja.tribunnews.com/2019/08/01/obyek-wisata-di-yogyakarta-tawarkan-keunikan-arsitekturnya-destinasi-instagramable?page=3

Melepas Penat di Yogyakarta, Ini Tempatnya

Prambanan

detikTravel Community – Akhir pekan di Yogyakarta selalu jadi pilihan. Budaya dan suasana yang begitu adem membuat siapa pun lupa dengan keseharian yang bikin penat.

Berekreasi di akhir pekan bisa menjadi alternatif untuk melepas penat di tengah padatnya aktifitas dan pekerjaan yang menumpuk. Jika hanya punya hari libur sabtu dan minggu tanpa ada tanggal merah atau cuti mungkin anda hanya istirahat di rumah, jalan-jalan ke mall, main ke tempat wisata yang letaknya masih dalam satu kota dengan tempat tinggal kita, atau berkumpul bersama keluarga. Tidak salah memang, tapi mencoba mengunjungi kota yang letaknya cukup jauh dari tempat tinggal bisa sesekali kita lakukan.

Seperti yang pernah aku lakukan beberapa waktu lalu. Aku mengunjungi Kota Yogya yang letaknya cukup jauh tempat tinggalku, Bandung. Menurutku, jarak Bandung dan Yogyakarta itu cukup jauh. Berkeliling Kota Yogya hanya saat Sabtu dan Minggu tanpa tambahan hari libur, tanpa adanya tanggal merah ataumengajukan cuti. Selain itu, biaya yang aku keluarkan murah meriah.

Aku berangkat Jumat sore sepulang bekerja, menuju Kota Yogya dengan menggunakan kereta api kelas ekonomi. Berangkat malam hari dan tiba disana Sabtu pagi. Tempat pertama yang aku kunjungi yaitu Candi Prambanan. Ternyata, mengunjungi tempat wisata pagi hari sangat menyenangkan. Pengunjungnya belum begitu banyak, sehingga kita jadi lebih leluasa berada di sana.

Tempat kedua yang aku kunjungi yaitu Puncak Kosakora. Untuk menuju kesana aku harus melewati Pantai Drini terlebih dahulu. Ini sekaligus menjadi bonus, karena awalnya tidak ada niat sama sekali untuk mengunjungi pantai. Menjelang sore hari, aku menuju ke tempat ke tiga yaitu Hutan Pinus Imogiri. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju tempat penginapan. 

Setelah sampai di tempat menginap, menyimpan barang dan bersih-bersih, aku berkeliling Malioboro sembari makan malam. Ada banyak tempat makan yang bisa kita pilih di sini. Mulai dari nasi kucing yang bertebaran sepanjang jalan, sate klatak, lumpia, dan lain sebagainya. Setelah makan malam, bisa sekalian beli oleh-oleh juga buat keluarga di rumah.

Bicara soal transportasi dan penginapan, aku menggunakan kereta api kelas ekonomi. Sementara untuk transportasi di dalam Kota Yogyakarta sendiri aku menyewa kendaraan. Jika dihitung-hitung, lebih murah dari pada aku menggunakan kendaraan umum, mengingat ada beberapa tempat yang akan aku kunjungi jaraknya cukup berjauhan.

Kemudian untuk penginapan sendiri aku menginap di sebuah hostel di Malioboro yang biayanya juga lebih murah dari pada menginap di hotel. Hostel yang menjadi tempat aku menginap sepertinya diperuntukkan bagi para backpacker. Beruntung keamanan dan kebersihan hostelnya terjamin. Di sana aku menginap hanya satu malam.

Hari kedua, yaitu hari Minggu, setelah sarapan aku langsung menuju ke tempat pertama yang aku kunjungi di hari kedua yaitu Kampung Wisata Taman Sari. Mengunjungi tempat ini pada pagi hari membuat kita lebih nyaman dan leluasa berkeliling di dalamnya. 

Kemudian, lanjut ke tempat ke dua yaitu Kalibiru, tempat ini ternyata cukup jauh tapi setimpal dengan pemandangan indah yang didapatkan. Tempat ketiga yang merupakan tempat terakhir yang aku kunjungi di hari kedua ini yakni Candi Borobudur. Khusus tempat ini, sejujurnya aku belum cukup puas menikmati wisatanya. Aku tiba di sana siang hampir sore dan sangat dipadati oleh pengunjung. Tetapi selagi ada di Jogja, tidak masalah.

Sebelum menuju stasiun kereta untuk pulang menuju Bandung, aku menyempatkan membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Aku membeli kue Bakpia untuk oleh-oleh.

Senin pagi aku tiba di Bandung. Syukurlah tidak terasa lelah meskipun banyak barang yang aku bawa. Setelah itu aku langsung siap-siap berangkat bekerja.

Selanjutnya, aku ingin sekali-kali mengunjungi tempat yang sangat jauh, misalnya Dubai. Kenapa pengen ke Dubai? Karena ada banyak sekali tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Jadi, supaya kalau ke sana bisa keliling ke banyak tempat wisata sama seperti saat aku ke Jogja.

Sc : https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4652954/melepas-penat-di-yogyakarta-ini-tempatnya

6 Spot Wisata Air Terjun Instagramable di Kulon Progo

TRIBUNTRAVEL.COM – Kulon Progo memiliki beragam destinasi wisata menarik untuk dikunjungi.

Tidak hanya bangunan museum dan waterpark, Kulon progo juga memiliki destinasi wisata air terjun yang instagramable.

Dirangkum TribunTravel dari beberapa sumber, berikut enam spot wisata air terjun instagramable di Kulon Progo Yogyakarta:

1. Air Terjun Kedung Pedut

Air Terjun Kedung Pedut terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta.

Air Terjun Kedung Pedut termasuk salah satu spot wisata instagramable di Kulon Progo yang memiliki dua warna yakni putih jernih dan hijau toska. Tidak heran jika banyak wisatawan yang mengabadikan momen ketika berada di air terjun ini.

Selain dari dua warna unik yang dapat dinikmati para pengunjung, terdapat kolam alami yang dalamnya sedada hingga leher orang dewasa.

Jika jeli, kamu juga akan melihat adanya bambu-bambu menempel di dinding tebing yang dijadikan sebagai tempat duduk untuk beristirahat sambil duduk-duduk setelah bermain air.

Wilayah air terjun ini masih tergolong baru, tapi sudah sangat menarik perhatian para pengunjung sehingga mulai sangat ramai.

2. Air Terjun Kembangsoka

Spot wisata air terjun instagramable di Kulon Progo berikutnya yakni Air Terjun Kembangsoka.

Mempunyai sejumlah tingkatan, air terjun ini menawarkan begitu banyak keindahan. Air Terjun Kembangsoka memiliki rupa seperti sungai yang aliran air di bagian atas cukup besar sementara akan semakin kecil ketika kamu melihat bagian bawahnya.

Tidak hanya bisa menikmati dari jauh, pengunjung pun bisa bermain air karena air terjun ini terjamin aman.

3. Air Terjun Sidoharjo

Spot wisata air terjun instagramable di Kulon Progo berikutnya yakni Air Terjun Sidoharjo.

Lokasi air terjun satu ini memang belum terlalu populer dan belum banyak terjamah pengunjung dikarenakan letaknya yang agak terpencil.

Berada di pelosok Samigaluh, obyek wisata satu ini memiliki segudang pesona keindahan air terjun yang akan memikat hati para pengunjungnya.

Dengan tinggi sekitar 75 meter, air terjun ini juga disebut dengan Air Terjun Perawan di mana sisi eksotisnya dapat terlihat ketika musim hujan tiba karena debit air pun menjadi lebih deras dari biasanya.

4. Air Terjun Grojogan Watu Jonggol

Spot wisata air terjun instagramable di Kulon Progo berikutnya yakni Air Terjun Grojogan Watu Jonggol.

Air Terjun Grojogan Watu Jonggol terletak di Dusun Nglinggo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo.

5. Air Terjun Grojogan Sewu

Spot wisata air terjun instagramable di Kulon Progo berikutnya yakni Air Terjun Grojogan Sewu.

Air Terjun Grojogan Sewu terletak di Desa beteng, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta.

Setelah masuk ke area Desa Beteng, pengunjung hanya tinggal mengikuti adanya penunjuk arah dan dari jalan utama dengan waktu tempuh sekitar 15 menit saja. Dari pintu masuk, pengunjung perlu menempuh jarak sejauh 200 meter dengan berjalan kaki.

6. Air Terjun Sigembor

Spot wisata air terjun instagramable di Kulon Progo berikutnya yakni Air Terjun Sigembor.

Air Terjun Sigembor memiliki panorama yang indah dan suasana pedesaan yang asri. Menariknya, pengunjung bisa menikmati panorama pelangi di air terjun ini.

Sc : https://travel.tribunnews.com/2019/07/15/6-spot-wisata-air-terjun-instagramable-di-kulon-progo?page=4

7 Tempat Wisata Seru di Gunungkidul Yogyakarta untuk Liburan Akhir Pekan

Pantai Jungwok

BANGKAPOS.COM – Rekomendasi tujuh tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Gunungkidul, Yogyakarta untuk liburan akhir pekan.

Kawasan Gunungkidul mempunyai beragam tempat wisata yang bisa kamu datangi mulai dari taman bunga, air terjun hingga pantai-pantainya yang indah.

Jika kamu berencana menghabiskan akhir pekanmu dengan pergi ke Gunungkidul, simak rekomendasi tujuh tempat wisata yang yang bisa kamu sambangi.

Bila kamu ingin mengunjungi taman wisata, kamu bisa mendatangi Taman Bunga Telaga Malingan yang terletak di Desa Mulo, Wonosari, Gunungkidul.Di sini kamu akan disuguhkan kedangan keindahan warna-warni dari varian bunga yang berbeda-beda di lahan seluas setengah hektar.

Varian bunganya pun meliputi bunga cosmos, anyelir, kertas hingga bunga celosia.

2. Green Village Gedangsari

Green Village Gedangsari terletak di Dusun Guyangan Lor, Desa Mertelu, Gendangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Di sini kamu akan dimanjakan dengan lanskap hamparan pegunungan dengan pepohonan hijau yang menjadi batas antara Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selain itu, pada sisi selatan tempat ini terlihat Embung Batara Srinten yang tak kalah menakjubkan.

Dan bila cuaca sedang cerah, maka kamu bisa melihat gagahnya Gunung Merapi dan Gunung Lawu.

Tarif masuk Green Village Gedangsari adalah Rp 5.000 untuk jasa kebersihan dan perawatan obyek wisata, Rp 2.800 untuk tanda masuk obyek wisata dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, dan Rp 2.000 untuk parkir sepeda motor.

3. Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk terletak Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, sekitar 1,5 jam dari Kota Jogja.

Di sini kamu bisa dimanjakan dengan merasakan air terjun yang menjadi oase di padang gersang dengan aliran air yang bermuara di Sungai Oya.

Selain itu, pemandangan alam yang ditawarkan pun sangat menakjubkan, dengan suasana asri yang menyenangkan kamu bisa berlama-lama di sini.

Dan bila kamu ingin menguji adrenalinmu, kamu bisa mencoba melompat dari atas bukit ke sungai yang sering dijadikan tempat untuk berenang.

4. Pantai Kesirat

Destinasi selanjutnya di Gunungkidul untuk liburan akhir pekan adalah Pantai Kesirat dengan keindahan yang menyejukkan hati para wisatawan.

Pantai ini menawarkan keindahan tebing karang yang dipadukan dengan birunya lautan ditambah dengan suasana pantai yang masih alami layaknya surga yang masih tersembunyi.

Di sini juga ada camping area yang bisa kamu gunakan untuk mendirikan tenda bila ingin berkemah di Pantai kesirat.

5. Pantai Wohkudu

Pantai Wohkudu terletak di Dukuh Wiroso, Girikarto, Panggang, Wiloso, Girikarto, Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Keunikan pantai ini adalah diapit oleh dua tebing dan perbukitan yang cukup tinggi namun tetap memberikan kesan tenang bagi mereka yang mngunjunginya.

Selain itu, karena letaknya di antara himpitan dua bukit karang, Pantai Wohkudu menjadi pantai yang cocok untuk menikmati momen sunrise dan sunset.

Di Pantai Wohkudu kamu bisa melakukan beragam aktivitas mulai dari memancing, camping atau hanya sekadar untuk bersantai sejenak.

6. Pantai Sedahan

Pantai Sedahan yang terletak di Pendowo, Jepitu, Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul punya pesona yang kalah indahnya dengan Pantai Wohkudu dan Pantai Kesirat.

Pantai Sedahan mempunyai garis pantai yang cukup panjang dan luas dan terdapat tebing karang yang mengapit pantai ini sehingga terlihat lebih menjorok ke laut. Selain itu, konon katanya Pantai Sedahan menjadi tempat untuk bertelur para penyu.

Di sini kamu bisa bermain-main atau pergi memancing. Di sekitar pantai Sedahan terdapat beberapa pantai yang tak kalah indah mulai dari Pantai SInden, Pantai Grewang, pantai Ngusalan dan Pantai Jungwok.

7. Pantai Jungwok

Dan destinasi yang terakhir adalah Pantai Jungwok yang menwarkan pesona yang masih asri seperti berada di surga yang tersembunyi.

Bila kamu ingin menuju ke Pantai Jungwok, kamu harus melakukan trekking kurang lebih selama 30 menit melintasi persawahan dan kebun penduduk.

Namun ketika sampai di Pantai Jungwok, kamu akan dimanjakan dengan panorama pantai dengan pasir putih dan birunya lautan membayar tuntas rasa lelahmu.

Selain itu, pantai ini sering menjadi destinasi wisata yang nyaman terutama untuk berkemah.

Dan destinasi yang terakhir adalah Pantai Jungwok yang menwarkan pesona yang masih asri seperti berada di surga yang tersembunyi.

Sc : https://bangka.tribunnews.com/2019/08/03/7-tempat-wisata-seru-di-gunungkidul-yogyakarta-untuk-liburan-akhir-pekan?page=4

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai